Putih Natural dengan Bleaching Gigi

Bleaching gigi adalah salah satu prosedur yang dapat dilakukan untuk mengembalikan warna gigi ke warna aslinya, tanpa mengikis permukaan gigi. Bleaching gigi dapat dilakukan di dokter gigi maupun di rumah dengan berkonsultasi dan supervisi dokter gigi terlebih dahulu.

Staining pada gigi dapat menyebabkan gigi berubah warna menjadi kekuningan, bahkan keabuan atau kecoklatan. Kopi, teh, rokok, makanan dan minuman yang mengandung pewarna, dan faktor usia dapat menyebabkan staining pada gigi.

Bleaching merupakan solusi untuk mengembalikan warna alami gigi, tanpa harus mengikis permukaan gigi. Bleaching dilakukan oleh dokter gigi di klinik, dengan hasil yang instan dapat langsung dilihat. Bleaching juga bisa dilakukan sendiri di rumah, dengan bahan yang mengandung konsentrasi lebih rendah, sehingga aman. Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk melakukan bleaching, yuk simak beberapa fakta tentang bleaching di bawah ini!

1. Bleaching akan mengembalikan warna asli gigimu, bukan superwhite

Cara kerja bleaching adalah melarutkan material organik yang menyebabkan pewarnaan pada gigi. Sehingga bleaching tidak akan membuat gigi lebih putih daripada warna asli gigimu. Dokter gigi akan memberi gambaran peningkatan warna gigi dengan shade guide sehingga kamu bisa membandingkan peningkatan kecerahan warna gigimu setelah bleaching. Jika kamu ingin warna yang lebih putih, maka pilihan perawatan yang lebih tepat adalah veneer.

2. Syarat gigi bisa dilakukan bleaching

Bleaching akan bekerja optimal pada gigi yang sehat dan permukaannya bersih. Oleh karena itu, jika ada karang gigi yang menempel pada gigi, harus dilakukan scaling terlebih dahulu. Gigi yang berlubang juga harus ditambal dahulu. Pada kasus perubahan warna akibat gigi yang mati, bleaching akan dilakukan dari dalam gigi (internal bleaching), dengan syarat dilakukan perawatan saluran akar terlebih dulu.

3. Risiko gigi sensitif pasca bleaching

Gigi bisa terasa sensitif setelah dilakukan bleaching. Namun, biasanya gigi sensitif hanya bersifat sementara dan dapat hilang dalam 3-7 hari. Tidak semua kasus pasti mengalami gigi sensitif.

4. Gigi tiruan tidak akan dapat berubah warna dengan bleaching

Mahkota gigi, implan, gigi tiruan, veneer, tambalan tidak bisa berubah warna dengan bleaching karena bahan bleaching tidak akan bereaksi pada bahan gigi tiruan

5. Hasil bleaching tidak permanen

Gigi dapat kembali mengalami staining setelah bleaching akibat faktor yang sama di atas. Hindari makan dan minuman yang berwarna seperti kopi, teh, tembakau setelah bleaching untuk hasil yang lebih awet. Bleaching pun dapat diulang dalam beberapa bulan untuk menjaga warna gigi.

6. Bleaching tidak boleh digunakan pada anak-anak

Gigi susu dan gigi permanen muda tidak boleh dilakukan perawatan bleaching karena dapat berbahaya bagi giginya.

Terakhir diperbarui: 1 November 2022
Ditinjau oleh: Drg. Maria Andisa
http://eaudit.bondowosokab.go.id/img/signature/, https://www.shopekineyo.com/, https://linkaman.id/, https://simpati.univrab.ac.id/files/, https://akademik.uinmataram.ac.id/wp-content/, https://akademik.uinmataram.ac.id/wp-includes/customize/, https://pafiibukota.org, https://pafidaerah.org, https://pafikelurahan.org, https://pafikecamatan.org,